Adab Tidur Kitab Bidaayatul Hidaayah, matan Bidaayatul Hidaayah dari Maraaqil 'Ubuudiyyah, halaman 41 - 43.
Tatakrama Tidur
Jika engkau ingin tidur, hamparkan tempat tidurmu dengan menghadap kiblat. Lalu tidurlah diatas sisi kananmu seperti tidurnya mayit di liang kuburnya. Ketahuilah bahwa tidur adalah bagaikan kematian dan terjaga adalah bagaikan bangkit.
Bisa jadi, Allah menggenggam rohmu di malam itu. Maka dari itu, bersiap-siaplah untuk menghadapinya dengan tidur dalam keadaan suci dan usahakan agar wasiatmu telah tertulis di bawah kepalamu.
Engkau tidur seraya bertobat dan meminta ampunan dari semua dosa dengan tekad tidak akan berbuat maksiat lagi. Bertekadlah untuk berbuat baik kepada semua muslim jika Allah membangunkanmu. Ingatlah bahwa engkau akan berbaring di liang kubur seperti itu seorang diri, hanya ditemani oleh amalmu.
Engkau hanya akan dibalas sesuai dengan amal perbuatanmu itu. Jangan sampai engkau menghendaki tidur yang banyak dengan menghampar kasur empuk karena tidur adalah menghentikan kehidupan. Kecuali, jika bangunmu justru menjadi bencana bagimu sehingga tidur tersebut lebih membuat agamamu selamat.
Ketahuilah bahwa malam dan siang seluruhnya berjumlah dua puluh empat jam. Jangan sampai tidurmu sepanjang siang dan malam lebih dari delapan jam. Karena, jika engkau berumur sekitar enam puluh tahun cukup bagimu membuang dua puluh tahun darinya, atau sepertiga dari umurmu itu.
Ketika tidur, kembalilah bersiwak dan bersuci. Bertekadlah untuk bangun malam atau bangun sebelum subuh. Dua rakaat di tengah malam merupakan salah satu harta kekayaan yang berharga mulia. Perbanyaklah harta kekayaanmu itu guna menghadapi hari miskinmu. Sebab, harta kekayaan dunia sama sekali tak akan berguna jika engkau binasa.
Ketika tidur, ucapkanlah:
Artinya :
Kemudian bacalah ayat al-Kursi dan amana ar-rasalu (surat al-Baqarah: 285) sampai akhir surat. Lalu surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas, serta al-Mulk. Usahakan engkau tidur dalam keadaan berzikir pada Allah SWT. dan dalam keadaan suci karena siapa yang melakukan itu, ia akan naik berserta rohnya ke arasy, dan dicatat sebagai orang yang sedang salat sampai bangun kernbali.
آداب النوم
فإذا أردت النوم، فابسط فراشك مستقبل القبلة، ونم على يمينك كما يضطجع الميت في الحده. واعلم أن النوم مثل الموت، واليقظة، فكن مستعدا للقائه، بأن تنام على طهارة، وتكون وصيتك مكتوبة تحت رأسك، وتنام تائبا من الذنوب، مستغفرا، عازما على ألا تعود إلى معصية. واعزم على الخير لجميع المسلمين إن بعثك الله تعالى، وتذكر أنك ستضجع في اللحدن كذلك وحيدا فريدا ليس معك إلا عملك، ولا تجزى إلا بسعيك
Bisa jadi, Allah menggenggam rohmu di malam itu. Maka dari itu, bersiap-siaplah untuk menghadapinya dengan tidur dalam keadaan suci dan usahakan agar wasiatmu telah tertulis di bawah kepalamu.
Engkau tidur seraya bertobat dan meminta ampunan dari semua dosa dengan tekad tidak akan berbuat maksiat lagi. Bertekadlah untuk berbuat baik kepada semua muslim jika Allah membangunkanmu. Ingatlah bahwa engkau akan berbaring di liang kubur seperti itu seorang diri, hanya ditemani oleh amalmu.
Engkau hanya akan dibalas sesuai dengan amal perbuatanmu itu. Jangan sampai engkau menghendaki tidur yang banyak dengan menghampar kasur empuk karena tidur adalah menghentikan kehidupan. Kecuali, jika bangunmu justru menjadi bencana bagimu sehingga tidur tersebut lebih membuat agamamu selamat.
واعلم أن الليل والنهار أربع وعشرون ساعة، فلا يكن نومك بالليل والنهار أكثر من ثماني ساعات، فيكفيك إن عشت مثلا ستين سنة أن تضيع منها عشرين سنة وهو ثلث عمرك. وأعد عند النوم سواكك وطهورك، واعزم على قيام الليل، أو على القيام قبل الصبح، فركعتان في جوف الليل كنز من كنوز البر؛ فاستكثر من كنوزك ليوم فقرك، فلن تغني عنك كنوز الدنيا إذا مت
Ketika tidur, kembalilah bersiwak dan bersuci. Bertekadlah untuk bangun malam atau bangun sebelum subuh. Dua rakaat di tengah malam merupakan salah satu harta kekayaan yang berharga mulia. Perbanyaklah harta kekayaanmu itu guna menghadapi hari miskinmu. Sebab, harta kekayaan dunia sama sekali tak akan berguna jika engkau binasa.
وقل عند نومك: باسمك ربي وضعت جنبي وباسمك أرفعه، فاغفر لي ذنبي؛ اللهم قني عذابك يوم تبعث عبادك، اللهم باسم أحيا وأموت؛ أعوذ بك اللهم من شر كل ذي بشر، ومن شر كل دابة أنت آخذ بناصيتها، إن ربي على صراط مستقيم؛ اللهم أنت الأول فليس قبلك شيء، وأنت الآخر فليس بعدك شيء، وأنت الظاهر فليس فوقك شيء، وأنت الباطن فليس دونك شيء، اقض عني الدين، وأغنني من الفقر؛ اللهم أنت خلقت نفسي وأنت تتوفاها، لك مماتها ومحياها، إن أمتها فاغفر لها، وإن أحييتها فاحفظها بما تحفظ به عبادك الصالحين؛ اللهم إني أسألك العفو والعافية في الدين والدنيا والآخرة؛ اللهم أيقظني في أحب الساعات إليك، واستعملني بأحب الاعمال إليك، لتقربني إليك زلفى، وتبعدني عن سخطك بعدا، أسألك فتعطيني، وأستغفرك فتغفر لي، ، وأدعوك فتستجيب لي
ثم اقرأ آية الكرسي، وآمن الرسول إلى آخر السورة، والاخلاص، والمعوذتين، وتبارك الملك. ويأخذك النوم وأنت على ذكر الله وعلى الطهارة. فمن فعل ذلك عرج بروحه إلى العرش، وكتب مصليا إلى أن يستيقظ. ولا تستجلب النوم تكلفا بتمهيد الفرش الوطيئة؛ فإن النوم تعطيل لحياة، إلا إذا كانت وبالا عليك؛ فنومك سلامة لدينك.
Ketika tidur, ucapkanlah:
Bismika rabbii wadha’tu janbii wabismika arofa’uhu faghfirlii dzanbii. Allahumma bismika ahya wa amuut wa a’udzubika allahumma min-syarri kulli dzii syarri. Wa min syarri kullidabbatin anta akhidzdzi binashiyatiha, inni rabbi ’alaa shirath mustaqiim. Allahumma antal wali falaiisa qablaka syai’in, wa antal akhirufalaisa ba’da katsi’in Wa antazhzhihiru falaisa fauqaka syai’in Wa antal bathinu falaisa duunaka syai’in Iqdhii ‘anniid dunya wa aghninii minal faqri. Allahumma antalkhalaqta nafsii wa anta tatawwafaha, laka mamatuha wa mahyaha, in amattaha faghfirlaha wa in ahyaitaha fahfazhha bimatahfazhu bihi ‘ibadakash shalihiin. Allahumma inni as ‘alukal ‘afwa wal ‘afiyata fiiddiin waddunya wal aakhirati. Allahummaaiqithnii fii ahabiissa ‘ati ilaika was ta’malnii bi ahabbil ‘amal ilaika hatta tuqarribanii ilaika zulfa wa tub ‘idanii ‘an sakhathika ba’da an as alakafatu’thiinii wa astaghfiraka fataghfirulii wa ad’uuka fatastajiibulii.
Artinya :
"Dengan nama-Mu wahai Tuhanku, kuletakkan punggungku dan dengan nama-Mu pula kuangkat serta ampunilah dosa-dosaku. Ya Allah, lindungi aku dari siksaMu pada hari para hamba-Mu dibangkitkan. Ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan mati.
Aku berlindung pada-Mu dari keburukan segala sesuatu yang memiliki keburukan serta dari kejahatan setiap yang melata. Engkaulah yang menggenggam ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku berada di jalan yang lurus.
Ya Allah, Engkaulah Yang Maha Pertama yang tidak didahului oleh sesuatu dan Engkau pula Yang Maha Terakhir yang tak ada sesuatu sesudah-Mu. Engkau Mahatampak, tak ada sesuatu di atas-Mu. Engkau Maha Tersembunyi, tak ada sesuatu di bawah-Mu.
Bayarkanlah hutangku dan angkatlah aku dari kemiskinan. Ya Allah, Engkau yang menciptakan diriku dan engkau pula yang mewafatkannya. Kematian dan kehidupannya ada pada kekuasaanMu. Jika engkau matikan diriku ini, maka ampunilah dia, dan jika engkau hidupkan, maka jagalah dia sebagaimana engkau menjaga para hamba-Mu yang saleh.
Ya Allah aku meminta pada-Mu pengampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, bangunkan aku dalam waktu terbaik menurutmu. Buatlah aku melakukan perbuatan-perbuatan yang paling Kau senangi sehingga hal itu akan mendekatkan diriku pada-Mu dan menjauhkannya dari murka-Mu setelah aku meminta pada-Mu.
Setelah aku meminta pada-Mu, maka Engkau memberikannya, aku meminta ampunan pada-Mu maka Kau terima, dan aku berdoa pada-Mu maka Kau kabulkan untukku."
ثم اقرأ آية الكرسي، وآمن الرسول إلى آخر السورة، والاخلاص، والمعوذتين، وتبارك الملك. ويأخذك النوم وأنت على ذكر الله وعلى الطهارة. فمن فعل ذلك عرج بروحه إلى العرش، وكتب مصليا إلى أن يستيقظ
============================
LAGI PROMO
Nadzom Alfiyah TerjemahTerjemah Talim Mutaalim
Terjemah Safinah
Terjemah Riyadush Sholihin
Terjemah Bidayatul Hidayah
==========================