Terjemah Kitab Bidayatul Hidayah bab tayamum, dapat dilihat di kitab aslinya halaman 21 matan Muroqi 'Ubudiyyyah.
Adabnya tayammum - Jika engkau tidak mampu menggunakan air sebab tidak ada setelah mencari, atau sebab udzur dari sakit, sebab ada yang mencegah dari datangnya air, misalnya karena ada hewan buas atau dipenjara, atau airnya ada tapi dibutuhkan untuk minum karena dahagamu atau dahaga temanmu, atau sebab dimilik oleh orang lain dan tak dijual kecuali dengan harga yang lebih tinggi dari harga umumnya, atau sebab ada luka atau sakit yang engkau khawatir pada dirimu sendiri,
maka bersabarlah hingga masuknya waktu faridhoh atau wajib.
Kemudian tujulah permukaan bumi yang baik yang ada debunya yg bersih, suci serta lembut. Tempelkanlah kedua telapakmu di debu dengan merapatkan jari-jarimu dan berniatlah untuk kebolehan fardhunya sholat.
Usaplah wajahmu seluruhnya dengan kedua telapak tangan tadi sekali, dan tidak perlu juga sampainya debu ke tempat tumbuhnya rambut baik yang tipis maupun yang tebal.
Kemudian copotlah cincinmu, dan tempelkan telapak tanganmu untuk kedua kalinya, dengan posisi jari-jari dibuka, kemudian usaplah kedua tanganmu besrta kedua sikunya dengan kedua telapak tadi. Jika belum rata, maka temeplkanlah lagi sampai rata dengan kedua telapak tangan tadi, kemudian usaplah salah satu kedua telapakmu dengan yang lainnya dan usaplah diantara jari-jarimu dengan menyela-nyelanya.
Gunakanlah tayammum itu untuk sekali sholat fardhu dan sholat sunnah sesukamu. Jika engkau ingin melakukan ibadah fardhu untuk kedua kalinya maka mulailah lagi tayammum yang lain.
Adabnya tayammum - Jika engkau tidak mampu menggunakan air sebab tidak ada setelah mencari, atau sebab udzur dari sakit, sebab ada yang mencegah dari datangnya air, misalnya karena ada hewan buas atau dipenjara, atau airnya ada tapi dibutuhkan untuk minum karena dahagamu atau dahaga temanmu, atau sebab dimilik oleh orang lain dan tak dijual kecuali dengan harga yang lebih tinggi dari harga umumnya, atau sebab ada luka atau sakit yang engkau khawatir pada dirimu sendiri,
maka bersabarlah hingga masuknya waktu faridhoh atau wajib.
Kemudian tujulah permukaan bumi yang baik yang ada debunya yg bersih, suci serta lembut. Tempelkanlah kedua telapakmu di debu dengan merapatkan jari-jarimu dan berniatlah untuk kebolehan fardhunya sholat.
Usaplah wajahmu seluruhnya dengan kedua telapak tangan tadi sekali, dan tidak perlu juga sampainya debu ke tempat tumbuhnya rambut baik yang tipis maupun yang tebal.
Kemudian copotlah cincinmu, dan tempelkan telapak tanganmu untuk kedua kalinya, dengan posisi jari-jari dibuka, kemudian usaplah kedua tanganmu besrta kedua sikunya dengan kedua telapak tadi. Jika belum rata, maka temeplkanlah lagi sampai rata dengan kedua telapak tangan tadi, kemudian usaplah salah satu kedua telapakmu dengan yang lainnya dan usaplah diantara jari-jarimu dengan menyela-nyelanya.
Gunakanlah tayammum itu untuk sekali sholat fardhu dan sholat sunnah sesukamu. Jika engkau ingin melakukan ibadah fardhu untuk kedua kalinya maka mulailah lagi tayammum yang lain.
============================
LAGI PROMO
Nadzom Alfiyah TerjemahTerjemah Talim Mutaalim
Terjemah Safinah
Terjemah Riyadush Sholihin
Terjemah Bidayatul Hidayah
==========================
